E-Mandiri

Admin

Layanan

Mandiri

Desa Lumbung Kauh

Kecamatan Selemadeg Barat
Kabupaten TABANAN - Bali

Desa Lumbung Kauh

Selemadeg Barat, TABANAN

Desa Lumbung Kauh

Kecamatan Selemadeg Barat, Kabupaten TABANAN - 51

Sejarah Desa

| 26 Agustus 2016 | 291 Kali Dibaca

Artikel

Sejarah Desa

16 26-0 15:38:09

Sejarah Desa

Yang dimaksud sejarah Desa Lumbung Kauh disini adalah catatan yang kami himpun tentang asal usul Desa Lumbung Kauh, hingga kini hanya berdasarkan hasil wawancara dengan tokoh – tokoh dan sesepuh Desa Lumbung Kauh, karena tidak ada ditemukan adanya peninggalan sejarah yang mendukung. Desa Lumbung Kauh merupakan Desa Pemekaran dari Desa Lumbung dengan pusat pemerintahan di Dusun Angkah, Desa Lumbung.

Sebelum bernama Desa Lumbung Kauh. lebih dikenal dengan nama Banjar Nagasari. Nama Lumbung Kauh baru dikenal melalui Keputusan Gubernur Kepala Daerah Tingkat Satu Bali Nomor 161 Tahun 1988 dengan Prasasti Tanggal 20 Juli 1988 dengan pusat pemerintahan di Dusun/Br. Dinas Tegalkontang.
Sampai dengan tahun 1955 luas wilayah Banjar Nagasari terdiri dari :
1. Banjar Nagasari.
2. Banjar Yehsilah.
3. Banjar Delodceking
4. Banjar Bejo.

Tetapi setelah tahun 1955, Banjar Nagasari, Banjar Yehsilah, Banjar Delodceking, berpisah membentuk Kelihan Dinas (Kepala Dusun) sendiri, dan masih tetap bergabung dengan Desa Lumbung. Sedangkan Banjar Bejo membentuk Kelihan Dinas sendiri tetapi bergabung dengan Desalalanglinggah.
Secara histories hubungan kekerabatan masyarakat Lumbung dengan Lumbung kauh adalah merupakan satu kekerabatan, karena sebagian besar masyarakat Desa Lumbung Kauh berasal dari Kecamatan yang berada di Kabupaten Tabanan. Secara alami hubungan kekerabatan masyarakatnya adalah semakin dekat. Walaupun berpisah kebendesaan. Hubungan alami yang berupa hubungan kekerabatan secara emosional pada jaman revolusi tempo dulu sebagai bukti dengan adanya Tugu Pahlawan Desa Lumbung. Karena kemajuan ilmu pengetahuan dan tehnologi dan kedinamisan kemajuan masyarakat rnaka tanggal 20 Juli 1988 Banjar Nagasari mekar menjadi Dusun Nagasari, Dusun Dauhsiyong, Dusun tegalkontang, Dusun Delogceking, dan Dusun Yehsilah bersama – sama resmi menjadi Desa Lumbung Kauh.
Asal – Usul Nama Lumbung Kauh berasal dari dua kata yaitu Lumbung dan Kauh yang artinya :
Kata Lumbung merupakan bagian dari jenis bangunan Adat Bali yang berfungsi sebagai penyimpan padi, dalam arti luas berarti daerah pertanian, dimana padi merupakan salah satu dari sembilan bahan pokok makanan.
Kata Kauh (Bahasa Bali) artinya barat dalam arah mata angin Kauh kalau dilihat atau dipandang dari Desa Lumbung artinya barat ( bagian barat )Jadi Lumbung Kauh mempunyai konotasi pengertian sebagai pusat pertanian di Barat lumbung. Kata Lumbung Kauh secara alamiah mempunyai pengertian bekas pemekaran dari Desa Lumbung sebagai Desa Induk semula.
Kepala Desa Lumbung Kauh yang pertama adalah I NYOMAN SUARJANA yang menjabat dari tahun 1988 s/d tahun 1998 berasal dari Dusun Yehsilah.
Kepala Desa Lumbung Kauh yang Kedua adalah I NYOMAN NASA, Sag. Yang menjabat dari tahun 1998 s/d tahun 2007 berasal dari Dusun Dauhsiyong.
Kepala Desa Lumbung Kauh yang ketiga adalah Drs. I NYOMAN SUWIRYA. Berasal dari Dusun Delodceking. yang menjabat dari tahun 2007 s/d tahun 2019
Kepala Desa yang keempat adalah I Ketut Arsawidana berasal dari Br. Dinas Tegalkontang yang menjabat dari tahun 2019 sampai saat ini

body{font-family:Arial;color:#000;font-size:16px;}.no-print{display:none;}.forprint{display:block !important;}.noprint{display:none !important;line-height:1.2;}
	.flexcenter{display:flex !important;justify-content: center;align-items: center;}
	.flexleft{display:flex !important;justify-content: left;align-items: center;}
	.flexright{display:flex !important;justify-content:right;align-items: center;}
	.pemb-detail .flexcenter{display:flex !important;justify-content: left;align-items: center;}
	.rowsame{display: flex;flex-flow: row wrap;justify-content: space-between center;}
	.margin-minlr-5{margin-left:-5px;margin-right:-5px;}
	a{text-decoration:none;outline:none;color:#000;}
	
	h1, h2, h3, h4, h5, h6, p{margin:5px 0;padding:0;line-height:1.2;}
	.print-header{width:100%;position:relative;overflow:hidden;padding-bottom:10px;border-bottom:#919191 1px solid;margin:0 0 20px;}
	.print-header img{width:auto;height:80px;float:left;margin:0 10px 0 0;}
	.print-header h1, .stat-title h1{font-size:22px;margin:2px 0;padding:0;line-height:1;font-weight:bold;text-transform:uppercase;}
	.print-header h2{font-size:16px;margin:0;padding:0;line-height:1.2;font-weight:500;}
	.print-headcontent{font-size:22px;margin:0;padding:0;line-height:1.2;font-weight:bold;}
	.print-content-image{vertical-align:top;width:40%;float:right;margin:0 0 0 10px;}
	.print-content-image img{width:100%;height:auto;margin:0 0 5px;}
	.print-body h1{font-size:22px;}.print-body h2{font-size:20px;}.print-body h3{font-size:18px;}.print-body h4{font-size:17px;}
	table{width:100% !important;}
	.center-head.flexleft{display:flex !important;justify-content: center;align-items: center;}
	.center-head h1{font-size:20px;}
	.headstat-lebar{margin:40px auto;}
	.headstat-lebar h1, .headstat-lebar h2{font-size:20px;margin:5px 0;padding:0;line-height:1;font-weight:bold;text-transform:uppercase;}
	.headstat-lebar h1{font-size:24px;}
	.headstat-lebar img{width:auto;height:90px;margin:0 10px 0 0;}
	.pembmap{min-width:100% !important;width:100% !important;height:300px !important;position:relative;overflow:hidden;}
	.pemb-head h1{font-size:24px;margin:0 0 20px;padding:0;line-height:1.2;text-align:left;}
	.pemb-head img{display:block;max-width:100%;height:400px;margin:0;text-align:left;}
	.pembtitle{padding:0 0;height:auto;font-size:18px;margin:30px 0 10px;font-weight:bold;text-align:left;}
	.table-pemb td{vertical-align:top;padding:2px 0;font-size:16px;}
	.pemb-doc-box{position:relative;width:calc(33.33333333% - 10px);margin:5px;overflow:hidden;padding:5px;border-radius:5px;border:#919191 3px solid;}
	.pemb-doc-box img{display:block;max-width:100%;height:auto;margin:0 0;}
	.pemb-doc-box p{margin:5px 0;}
	div.dataTables_wrapper div.dataTables_info, div.dataTables_wrapper div.dataTables_paginate, div.dataTables_wrapper div.dataTables_filter label, div.dataTables_wrapper div.dataTables_length label{display:none;}

Statistik Desa

Populasi

572

Populasi

585

Populasi

-

Populasi

-

Populasi

1157

572

LAKI-LAKI

585

PEREMPUAN

-

JUMLAH

-

BELUM MENGISI

1157

TOTAL

Data Berdasarkan Wilayah

Data Berdasarkan Pekerjaan

Data Statistik Pendidikan Ditempuh

Data Statistik Status Perkawinan

Data Statistik Berdasarkan Agama

Daftar Pemilih TetapData Pemilih

Aparatur Desa

Kepala Desa

I KETUT ARSAWIDANA

Sekretaris Desa

I WAYAN SUARSA

Staf Kaur Keuangan

NI GST AYU PUTU ERLIN INDRAYANI

Staf Kasi Kesejahteraan

NI WAYAN UTARI OKTAVIANI

BABINSA

I KETUT WIRSANA

Staf Sekretaris BPD

I PUTU ENO AGUS WIRATA

Bidan Desa

LUH PUTU RIA SANGGRAENI A Md Keb

BABINKANTIBMAS

I GEDE MAHARDIKA

Kasi Pemerintahan

I WAYAN SUNARSA

Kaur Umum

NI WAYAN SUSAN PARIANI

Kaur Keuangan

I KETUT SUDARYATNA

Kasi Pelayanan

NI KETUT SENIATI

Kaur Perencanaan

NI MADE LISA ARIANI

Kasi Kesejahteraan

PUTU ARYANA MAHARDIKA

Kawil Nagasari

I GEDE MANIK ARJAYA

Kawil Dauhsiyong

I KETUT SUCIADI

Kawil Tegalkontang

I WAYAN JULI ARTANA

Kawil Yehsilah

I WAYAN RUSDIANA

Kawil Delodceking

I WAYAN SETIAWAN

Layanan Mandiri